Pemeringkatan Arca Patung Garuda

0
1649

Arca Garuda Wisnu merupakan arca pancuran dengan tinggi 188,2 cm dan lebar 103 cm. Pada arca ini terpahat lubang tempat saluran air . Besar lubang air tidak sama antara lubang di bagian belakang dibanding bagian depan.  Bagian belakang lebih besar dari pada yang tembus di tangan Garuda. Namun lubang ini telah ditutup dengan alasan yang tidak jelas.

Tokoh yang dilukiskan dalam arca ini adalah Dewa Wisnu dan Garuda. Dewa Wisnu digambarkan dalam posisi duduk di atas padmasana  yang ditempatkan di atas Garuda, memiliki 4 (empat) tangan, 2 (dua) tangan diletakkan di atas pangkuan (dhyanamudra), tangan kanan belakang memegang cakra dan tangan kiri belakang memegang sangka. Cakra berbentuk bulat dengan lidah api dipegang menggunakan 2 (dua) ujung jari. Sangka berbentuk siput bersayap. Sikap duduknya kaki kanan tergantung (pralambha), sedangkan kaki kiri dalam sikap bersila. Tempat duduk berupa bantalan padma (padmasana), memakai perhiasan berupa mahkota (kirita mahkuta), kalung (hara), hiasan telinga (kundala), selempang bahu (upawita), ikat pinggang (udarabandha), gelang lengan (keyura) serta gelang tangan dan kaki (kankana). Dewa Wisnu diceritakan memakai celana panjang yang tipis dengan selendang yang membelit dipinggangnya, terdapat juga sampur yang dilepas di kanan kirinya. Prabanya seolah ganda, yaitu praba yang kecil berpangkal di bahu, sedangkan yang besar berpangkal di asana. Di samping tempat duduk Arca Wisnu terdapat relief berbentuk dedaunan. Ukuran tinggi Arca Wisnu keseluruhan dari padmasana ke mahkota 81,8 cm.

Garuda digambarkan dalam setengah manusia setengah binatang (burung) dan dalam bentuk yang dinamis. Bertangan 2 (dua) seperti manusia, tangan kanan patah, tangan kiri memegang sebuah kendi tempat air dipancurkan keluar dari lubang yang masih terlihat. Kaki kanan dalam sikap jongkok sedang kaki kiri dilipat. Kaki Garuda mencengkram seekor ular dan di belakang kaki terdapat taji. Badan seperti badan manusia, perut agak gendut, kepala menghadap ke kanan, rambut kriting, mata melotot, paruh terbuka, sayap dibentangkan. Di antara 2 (dua) mata dilukiskan sebuah permata, berjamang, hiasan telinga (kundala), gelang lengan (keyura),  gelang tangan (kankana),  memakai kalung (hara), selempang bahu (upawita), ikat pinggang (udarabandha) dan memakai cawat berhias daun-daun. Tinggi Garuda 101,8 cm, lebar 30,2 cm