Pengamatan kami dilapangan dari data struktur Cagar Budaya yang kelihatan di permukaan tanah yang merupakan hasil exskavansi penyelamatan yang dilakukan oleh Balai pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur. Dengan tujuan exskavansi penyelamatan yang dilaksanakan untuk melakukan identifikasi jenis, luasan, periodesasi, serta interpretasi awal fungsi Cagar Budaya. Hasil exskavansi menampakan struktur petirtaan berbentuk persegi berorentasi utara – selatan dengan saluran air yang membentang timur – barat berbahan batu bata merah pengerjaan gosok. Temuan lain diantaranya arca garuda jaladwara yang menempel pada struktur petirtaan dan temuan beberapa arca lepas jaladwara. Dari hasil exskavasi penyelamatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur merekomendasikan bahwa temuan situs Sumber Beji merupakan petirtaan kuno dengan kreteria sebagai Struktur Cagar Budaya. Sehingga diwajibkan untuk dilestarikan keberadaannya sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
