SITUS PANGGER, MAGETAN

0
1698

Situs pangger atau pesarean pangger ini diperkirakan juga berupa komplek percandian. Balok-balok batu yang ditemukan merupakan bekas dari dinding bangunannya. Arca Dwarapala seharusnya berasa di pintu masuk, dan fregmen arca tersebut merupakan salah satu arca dewa yang seharusnya berada disalah satu bilik.  Sedangkan umpak-umpak batu secara teknis berfungsi sebagai penopang tiang bangunan ( Soeroso M.P., 1985:318).

Sedangkan berdasarkan letaknya di lereng gunung dan tampak pola halamannya yang berteras diperkirakan situs ini berasal dari masa Majapahit Akhir (Abad Ke 15 M). Dalam kepercayaan asli berkembang anggapan bahwa gunung merupakan tempat arwah nenek moyang yang didewakan. Hal ini sesuai dengan kepercayaan pada masa Megalitjikum (Batu Besar) yaitu kepercayaan adanya hubungan antara yang hidup dan mati, terutama kepercayaan adanya pengaruh kuat dari yang telah mati terhadap kesejahterahan masyarakat dan kesuburan tanaman, sesuai dengan konsep itu maka bangunan sucinya diorientasikan ke arah puncak gunung I chtonis.