Arca Dwarapala Condrogeni terletak di dalam Hutan Codrogeni atau biasa disebut situs condrogeni yang berjarak ±35 km arah selatan dari Kota Nganjuk.
Arca Dwarapala digambarkan dalam posisi duduk, kedua kaki dilipat saling bertatapan kedua telapak kakinya, wajah menyeramkan, berambut keriting dan terurai sampai bagian bawah, alis tebal. Tangan kiri memegang gada yang ujungnya diletakkan di pundak kanan. Memakai kain dilipat atau diwiru di tengah serta memakai kalung dan anting bulat. Mata melotot, mulut menyeringai sehingga gigi terlihat keluar, memakai kelat bahu berbentuk tumpal.
Dwarapala adalah arca raksasa dalam bentuk menakutkan, biasanya ditempatkan pada pintu masuk kompleks percandian atau istana di Jawa pada umumnya. Arca ini berfungsi sebagai penolak bala dan biasanya digambarkan dalam posisi jongkok, mata melotot dengan salah satu tangan membawa gada. Dwarapala kadang-kadang disebut juga sebagai Raksasa penjaga pintu, reco penthung atau gupolo. Biasanya dwarapala diletakkan di luar candi, kuil atau bangunan lain untuk melindungi tempat suci di dalamnya.
