Candi Gambarwetan terletak di Desa Sumbersari, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Candi Gambarwetan mempunyai susunan pola halaman yang terbagi menjadi tiga berjajar ke belakang. Candi induk terletak di halaman paling belakang. Candi berada di tempat yang lebih tinggi, sehingga untuk menuju candi kita harus melalui tangga yang tersusun dari batu andesit. Pada Halaman pertama tepat di bawah pohon pulai (alstonia scholaris) terdapat sebuah arca dwarapala yang memiliki ukuran tinggi 134 cm, lebar 100 cm dan tebal 100 cm digambarkan dalam sikap duduk dengan lutut kanan berada di atas dan lutut kiri menghadap ke bawah (ardhaparyangka). Rambut ikal, wajah raksasa dengan kedua tangan berada di atas perut dalam posisi memegang gada yang patah pada bagian ujungnya, gada diletakkan di bahu kanan. Perhiasan yang dipakai gelang tangan, kelat bahu, kalung dan gelang kaki dan upawita. Dwarapala menghadap ke barat dengan nomor inventaris 494/BLT/1995.
Halaman kedua berupa bordes yaitu pemberhentian sementara sebelum naik tangga yang berada di atasnya. Di halaman ketiga terdapat dwarapala yang memiliki ukuran tinggi 143 cm, lebar 98 cm dan tebal 79 cm digambarkan dalam sikap duduk dengan lutut kaki kanan menyentuh tanah (ardhaparyangka). Kedua tangan berada di atas perut dalam posisi memegang gada yang diletakkan di bahu kiri. Rambut ikal terurai sampai ke bahu dengan wajah raksasa. Perhiasan yang dipakai gelang tangan, kelat bahu, kalung, gelang kaki, cincin dan upawita yang terbuat dari ular. Pada lapik arca terdapat pahatan angka tahun Jawa Kuna 1293 Śaka (1371 Masehi). Dwarapala menghadap ke barat dengan nomor inventaris 498/BLT/1995.
Candi Gambarwetan memiliki 3 dwarapala, dan salah satunya berada di bagian bawah candi karena jatuh. Dwarapala dengan nomor inventaris 496a/BLT/1995 menghadap ke utara digambarkan dalam sikap duduk dengan lutut kaki kanan menyentuh tanah (ardhaparyangka). Kedua tangan berada di atas perut dengan dalam posisi memegang gada yang patah pada bagian ujungnya, gada diletakkan di bahu kiri. Rambut ikal terurai sampai ke bahu dengan wajah raksasa. Perhiasan yang dipakai gelang tangan, kelat bahu, kalung, gelang kaki dan upawita. Pada lapik arca sisi timur terdapat pahatan angka tahun 1260 Śaka (1338 Masehi). Dwarapala memiliki ukuran tinggi 144 cm, lebar 100 cm dan tebal 77 cm.
Candi Gambarwetan merupakan sebuah batur yang pada bagian atasnya terdapat landasan arca. Landasan arca bentuknya hampir menyerupai yoni berukuran masing-masing panjang 60 cm, lebar 55 cm dan tinggi 20 cm. Terdapat lubang berukuran 16 x 16 cm dengan kedalaman 20 cm. Di sisi kanan kiri lubang terdapat lubang berukuran 6 x 3 cm dengan kedalaman 3 cm. Pada bagian lubang segiempat berbentuk bulat dengan diameter 4 cm dan kedalaman 3 cm.
Batur dengan pintu masuk berupa tangga menghadap ke timur berukuran 4 x 5,5 meter, dengan jumlah anak tangga 5 undakan. Tangga dilengkapi oleh pipi tangga yang berukuran panjang 180 cm, lebar 38 cm dan tinggi 115 cm. Pada sudut-sudut batur terdapat arca sudut yg masing-masing berukuran lebar 43 x 43 cm, tinggi 113 cm. Arca sudut digambarkan dalam posisi berdiri dengan kedua kaki mengangkang, sedangkan kedua tangan berada di atas seolah-olah menopang sebuah benda. Wajah digambarkan menyeramkan dengan rambut ikal. Memakai perhiasan gelang tangan, kelat bahu, kalung, anting-anting, gelang kaki, ikat pinggang dan ikat perut dengan kain sebatas pinggul dengan sampur yang menjuntai ke bawah. Di sebelah barat terdapat relief yang menggambarkan seorang punakawan dengan rambut dikuncir dan sikap tangan kanan ke atas seolah-olah melihat dari kejauhan.
Di depan pintu masuk terdapat lapik berbentuk bulat bersusun dan polos berukuran diameter 53 cm tg. 50 cm, bagian atas terdapat lubang berbentuk segiempat dengan sisi-sisinya 8 cm kedalaman 20 cm. Selain lapik terdapat juga umpak berbentuk prisma terpancung dengan bagian bawah berukuran 40 x 40 cm. Bagian atas 34 x 34 cm terdapat lubang segiempat yang masing-masing sisinya 15 cm dengan kedalaman 9 cm. Berjarak lebih kurang 3,5 meter di sebelah utara candi ditemukan struktur yang memiliki ukuran panjang 4 meter tinggi 40 cm terdapat 4 panil relief dari batu. Deskripsi panil relief dari sebelah barat terdapat dua orang yang sedang menyembah, kemudian panil berikutnya berupa kuncup bunga padma, panil ketiga terdapat dua orang sedang membawa tombak dan panil terakhir berupa kuncup bunga padma pada bagian ujung timur terdapat arca sudut yang sebagian badannya terpendam dalam tanah.