Pada saat pertama kali dibangun, ruangan lobby ini difungsikan sebagai bagian teras belakang rumah. Kemudian, tembok sisi luar bagian selatan dibangun pada masa pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811), bersamaan dengan perubahan fasad bangunan yang menghadap ke arah selatan, sehingga bagian yang awalnya berupa teras belakang rumah mulai berubah fungsi sebagai lobby hingga saat ini. Sementara itu bagian yang sebelumnya merupakan pintu belakang, kini menjadi Hall yang menghubungkan antara Lobby dengan Ruang Sidang Wilwatikta.
Ruangan lobby memiliki lima pintu yang menghubungkan dengan ruangan-ruangan lain, pintu-pintu tersebut terdiri dari tiga buah pintu masuk berukuran besar di sisi selatan, sementara di sisi utara terdapat dua pintu yakni di sebelah timur dan barat yang menghubungkan ke Ruang Kerja Gubernur dan Ruang Makan VIP, serta di bagian tengah terdapat Hall yang berhubungan dengan pintu utama ke Ruang Sidang Wilwatikta
