Ruangan ini belum ada pada saat gedung pertama kali dibangun, dan baru ditambahkan pada masa periode pertama pemerintahan Gubernur H. Soekarwo (2009-2014). Sebelumnya ruangan ini merupakan sebuah tembok pembatas yang melintang dari sisi timur gedung utama ke sisi barat dan terdapat koridor yang menghubungkan antara gedung utama dengan kandang kuda di sisi barat yang dibangun pada tahun 1870. Pada tahun 1976-1989 ada beberapa perubahan di antaranya adalah penambahan ruang untuk kantor, urusan rumah tangga, dapur, gudang serta sejumlah taman yang terletak di sisi selatan kantor-kantor tersebut. Pada masa pemerintahan Gubernur H. Soekarwo dilakukan sejumlah modifikasi dengan menggabungkan seluruh ruangan yang ada di sisi barat termasuk taman, menjadi satu ruang balairung besar. Modifikasi ini juga turut menghilangkan tangga akses dari dapur yang menempel di sisi barat gedung utama ke lantai dua.
