CANDI BOYOLANGU

0
1479

Candi Boyolangu terletak di Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Candi Boyolangu terdiri dari bangunan batur I  dengan ukuran panjang : 11,29 m; tinggi : 15 cm; lebar : 11,29 cm, bangunan batur II berukuran panjang : 9,8 m; tinggi : 24 cm; lebar : 8,45 m dan bangunan batur III berukuran panjang : 6,8 m; tinggi : 65 cm; lebar : 7,3 m.

Candi Boyolangu merupakan sebuah struktur tersusun dari bahan bata yang terletak di tengah antara struktur I dan atruktur III, dengan kata lain struktur ini berada di tengah.

Struktur terdiri dari 3 tingkat batur dengan arca diatasnya dan didirikan cungkup untuk melindungi arca, cungkup dibuat semi permanen dan di bagian atas struktur terdapat beberapa batu umpak baik segi empat maupun umpak segi delapan.

Candi Boyolangu atau yang sering disebut dengan Candi Gayatri ditemukan kembali oleh masyarakat pada tahun 1914 dalam keadaan tertimbun tanah. Berdasarkan angka tahun tertua yang terpahat pada umpak menunjukkan angka tahun pemerintahan Raja Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit yaitu 1291 Saka/1369 Masehi. Pembangunan candi ini dikaitkan dengan keberadaan sebuah arca Dewi Tara (Prajnaparamitha) yang berada di lokasi situs. Arca dewi kebijaksanaan yaitu nenek Hayam Wuruk yang bernama Gayatri Rajapatni anak Raja Kertanegara yang diperistri oleh Raden Wijaya pendiri Kerajaan Majapahit, Negarakertagama menyebutkan bahwa Raja Hayam Wuruk melakukan upacara srada untuk menghormati 12 tahun kematian nenek beliau Gayatri Rajapatni.