GEREJA ST ANTONIUS PADOVA, PASURUAN
Gedung gereja dibangun atas sumbangan seorang donator Belanda bernama Alexander Manuel Anthonijs. Anthonijs adalah seorang pengusaha sukses yang juga merupakan pegawai Proefstasion Oost Java (POJ) yang sekarang bernama Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI). Oleh karena Santo Antonius dari Padova merupakan pelindung keluarga Anthonijs, maka gereja katolik ini juga diletakkan di bawah perlindungan Santo Antonius dariPadova. Pada 28 Juli 1895 gereja ini diberkati oleh Mgr. Walterus Jacobus Staal, Uskup Kehormatan dari Batavia seperti tercantum pada prasasti berbahasa Belanda yang terdapat di dekat pintu masuk gereja. Seiring dengan bertambahnya jumlah jemaat maka gedung gereja pun mengalami pengembangan. Pada tahun 1975 gedung gereja baru dibangun di sebelah timur gedung gereja lama. Seiring dengan perkembangan waktu, tahun 1993 kursi gereja yang terbuat besi dan spons kemudian diganti dengan kursi kayu. Genteng gereja lama pun diganti genteng baru, gedung pastoran direnovasi, di bagian belakang gedung pastoran dibangun gedung berlantai dua sebagai ruang perkantoran. Pada tahun 1995 dibangun gapura kearah jalan balai kota. Namun, pada tahun 1998 terjadi kerusuhan di kota Pasuruan yang mengakibatkan beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan seperti jendela, dan dinding.